Rabu, 10 Oktober 2018

RESUME TOPOLOGI JARINGAN





RESUME TOPOLOGI JARINGAN


Topologi jaringan terdiri dari beberapa jenis,yaitu :


1.   Topologi BUS

Topologi BUS adalah topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan






Kelebihan Topologi BUS :

1. Jarak LAN tidak terbatas

2. Kecepatan pengiriman tinggi.

3. Tidak diperlukan pengendali pusat.

4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.

5. Kemampuan pengembangan tinggi.

6. Keterandalan jaringan tinggi.

7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.


Kekurangan Topologi BUS :

1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.

2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.

3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

4. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi.

5. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.


 2.   Topologi Start

            Topologi Start adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.





Kelebihan Topologi Start :

1. Dapat diandalkan

2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain

3. Keamanan data tinggi

4. Kontrol terpusat

5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

6. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain


Kekurangan Topologi Start:

1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan

2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

3. Boros kabel

4. Perlu penanganan khusus


3.   Topologi Tree

Topologi Tree adalah Topologi yang merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.



Kelebihan Topologi Tree


1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.

2. Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan

mudah, cukup menggunakan hub tambahan

3. Jika salah satu kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi

hubungan client lain


Kekurangan Topologi Tree

1. Membutuhkan banyak kabel

2. Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal

3. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme

untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.

4. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika

2 perangkat mengirim data secara bersamaan


 4.   Topologi Mesh

            Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam komputer yang lain








Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan

dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu

banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat

lainnya.


Kelebihan Topologi Mesh

1. Memiliki respon waktu cepat.

2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.


Kekurangan Topologi Mesh  


1. Biaya cukup mahal karena Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin

banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak

kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).


 5.    Topologi Ring

            Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga

berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh

perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka

informasi diabaikan



Kelebihan Topologi Ring


1. Kecepatan pengiriman tinggi.

2. Dapat melayani traffic yang padat.

3. Tidak diperlukan host, relatif murah.

4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.

5. Komunikasi antar terminal mudah.

6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.


Kekurangan Topologi Ring

1. Perubahan jumlah perangkat sulit.

2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.

3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di

isolasi.

4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.

5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data


 6.   Topologi Hybrid

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .



Kelebihan:

a.      konsentrasi saluran besar

b.      efisiensi saluran tinggi


Kelemahan:

a.       Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral dibawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan).







Source : 
1. http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/jelang-fajar-topologi-jaringan.pdf
2. http://muhammadaderayhan21.blogspot.com/2017/08/pengertian-dan-macam-macam-topologi-bus.html


Minggu, 07 Oktober 2018

Resume Jaringan Komputer


RESUME PERANGKAT JARINGAN

1.        Repeater

Gambar 1 : Repeater

Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen
kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan
mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga
mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya
Fungsi :
· Memperluas sinyal dari server.
· Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
· Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
· Meneruskan dan memperkuat sinyal.
· Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
· Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang

2.        Bridge

Gambar 2 : Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada jaringan
komputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan membaginya menjadi dua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2 OSI model. Bridge bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC pengirim dan tujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut. Bridge juga dikenal dengan sebutan Bridge-Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan dua segmen jaringan bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama.
Ø  Jenis-jenis Bridge :
·           Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
·           Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network
·           Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Fungsi :
Ø  Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkan collision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer, router, hub, dan switch

3.        Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Gambar 3 : NIC

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC :
·         Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
·         Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
·         Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer