Senin, 03 Desember 2018

Jenis Jenis Protocol dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer


Jenis Jenis Protocol dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer

§  Internet Control Message Protocol (ICMP) 
          Adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

§  POP3 (Post Office Protocol)
          Adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

§  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
         merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email).

Lain halnya dengan IMAP atau POP3 yang keduanya adalah merupakan protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi perintah untuk mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol (TCP).

Dalam OSI Layer, SMTP bekerja pada layer aplikasi (application layer), dimana fungsi dari protkol yang bekerja pada layer aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi yang dipakai pengguna seperti untuk penentuan sumber daya jaringan, sinkronisasi komunikasi maupun identifikasi partner komunikasi.
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.
§  FTP ( File Transfer Protocol )
          FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut
§   ARP (Address Resolution Protocol)
         ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). (wiki)
Dalam jaringan biasanya memang telah diberi alamat IP. Namun alamat hardware (misal mac-address) tetap digunakan untuk transportasi data dari suatu host ke host yang lain. Dalam mikrotik RouterOS, sebuah router memiliki tabel ARP. Dalam tabel tersebut berisi masukan-masukan ARP. Masukan-masukan ARP tersebut terdiri dari ip address dan mac-address serta informasi interface mana yang digunakan.
Fungsi ARP pada jaringan komputer
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
§  Kelebihan dan kekurangan IPV4 dan IPV6
         
1.  Internet Protokol versi 4
        Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6
        Kelebihan :
-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.

        Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.



Source :

Rabu, 10 Oktober 2018

RESUME TOPOLOGI JARINGAN





RESUME TOPOLOGI JARINGAN


Topologi jaringan terdiri dari beberapa jenis,yaitu :


1.   Topologi BUS

Topologi BUS adalah topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan






Kelebihan Topologi BUS :

1. Jarak LAN tidak terbatas

2. Kecepatan pengiriman tinggi.

3. Tidak diperlukan pengendali pusat.

4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.

5. Kemampuan pengembangan tinggi.

6. Keterandalan jaringan tinggi.

7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.


Kekurangan Topologi BUS :

1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.

2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.

3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

4. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi.

5. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.


 2.   Topologi Start

            Topologi Start adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.





Kelebihan Topologi Start :

1. Dapat diandalkan

2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain

3. Keamanan data tinggi

4. Kontrol terpusat

5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

6. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain


Kekurangan Topologi Start:

1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan

2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

3. Boros kabel

4. Perlu penanganan khusus


3.   Topologi Tree

Topologi Tree adalah Topologi yang merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.



Kelebihan Topologi Tree


1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.

2. Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan

mudah, cukup menggunakan hub tambahan

3. Jika salah satu kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi

hubungan client lain


Kekurangan Topologi Tree

1. Membutuhkan banyak kabel

2. Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal

3. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme

untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.

4. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika

2 perangkat mengirim data secara bersamaan


 4.   Topologi Mesh

            Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam komputer yang lain








Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan

dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu

banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat

lainnya.


Kelebihan Topologi Mesh

1. Memiliki respon waktu cepat.

2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.


Kekurangan Topologi Mesh  


1. Biaya cukup mahal karena Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin

banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak

kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).


 5.    Topologi Ring

            Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga

berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh

perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka

informasi diabaikan



Kelebihan Topologi Ring


1. Kecepatan pengiriman tinggi.

2. Dapat melayani traffic yang padat.

3. Tidak diperlukan host, relatif murah.

4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.

5. Komunikasi antar terminal mudah.

6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.


Kekurangan Topologi Ring

1. Perubahan jumlah perangkat sulit.

2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.

3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di

isolasi.

4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.

5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data


 6.   Topologi Hybrid

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .



Kelebihan:

a.      konsentrasi saluran besar

b.      efisiensi saluran tinggi


Kelemahan:

a.       Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral dibawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan).







Source : 
1. http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/jelang-fajar-topologi-jaringan.pdf
2. http://muhammadaderayhan21.blogspot.com/2017/08/pengertian-dan-macam-macam-topologi-bus.html